GERAKAN GLOBAL
GEREJA
&
LEMBAGA MISIONARIS
Dalam gerakan
TRANSFORMASI
(Perubahan menuju
kemenangan mereka)
&
PENUAIAN JIWA
(Pemurtadan)
besar-besaran
di Indonesia
Tahun 2005-2020
6
(ENAM) ALASAN UTAMA, GERAKAN INI MENJADI YANG PALING HARUS DIWASPADAI.
Dapat disimpulkan, bahwa dari berbagai
gerakan Kekristenan sejak awal sampai saat ini, khususnya di Indonesia, maka
gerakan TRANSFORMASI dan PENUAIAN JIWA besar-besaran diakhir zaman ini, dapat
disimpulkan yang paling berbahaya bagi
umat Islam.
Mengapa?
1. Transformasi
merupakan puncak segala perjuangan dan harapan mereka di dunia.
2. Secara Alkitabiyah
(dalil Alkitab), transformasi merupakan kondisi yang menjadi syarat akan
kedatangan Yesus yang kedua kalinya.
3. Yesus akan datang
yang kedua kalinya tersebut sebagai “Tuhan” sepenuhnya, bukan seperti pada yang
pertama, 100% “Tuhan” juga 100% manusia. Sehingga mereka amat sangat merindukan
kehadirannya, bahkan menjadi puncak kerinduan. Ini bisa dibuktikan begitu
seriusnya dan kompak dalam langkah-langkah mereka menuju pada kondisi ini.
4. Transformasi
menjadi gerakan yang untuk pertama kali dapat mempersatukan mayoritas berbagai
komunitas/aliran kekristenan.
5. Transformasi
merupakan pemikiran kesadaran global yang hampir tidak ada perbedaan dari semua
kumunitas mereka didunia. Sehingga bisa menjadi pemersatu ditingkat global
(dunia).
6. Puncaknya ; Ada kesadaran
tinggi agar kekuatan ekonomi dan politis makro tetap dalam genggaman mereka.
Rumusan mereka, Transformasi (+Penuaian Jiwa) tidak akan terjadi bila keadaan
masyarakat Islam yang mayoritas di Indonesia maju, kuat dan makmur.
Sebab Transformasi akan terjadi bila umat dalam keadaan putus asa, kesulitan,
kehilangan kepercayaan pada pemimpin, dan berbagai kondisi buruk lainnya.
Demikian juga
ditingkat dunia, benua Asia, Afrika, dan sebagian Eropa, yang hampir
mayoritasnya belum percaya Yesus, yang mereka sebut Jendela 10/40, istilah
lainnya pertahanan setan (kuasa kegelapan) yang terakhir. Jendela 10/40
meliputi benua diatas yang terletak antara 10 sampai 40 derajat lintang utara.
Keseriusan tersebut
mereka buktikan, dalam waktu 36 bulan, GLOBAL HARVEST FORCE (Kekuatan Penuaian
Global), telah berhasil memobilitasi 10 juta Pekerja Tuaian (Misionaris), yang
bukan hanya para pendeta saja, namun juga masyarakat Kristen umum (Buku ; MERAIH KEMENANGAN DI DAERAH MUSUH, hal 108, Larry Keefauver).
ARTI
& MAKSUD TRANSFORMASI MENURUT ALKITAB
Pdt. Erastus Sabdono MTh, Gembala Sidang (Pimpinan tertinggi) Rehobot Ministry. Gereja besar yang
cukup banyak memiliki cabang, dalam majalah Kristen “SPIRIT” no.10 Thn.II,
2003,
menyatakan ; “Kita berubah dari manusia dunia menjadi manusia rohani. Pada zaman
kekaisaran Konstantinus Agung, terjadi pembebasan orang-orang Kristiani. Dan
klimaksnya tahun 308 Masehi, lewat kekaisaran Theodosius Agung mengkristenkan
seluruh kekaisaran Romawi, atau istilah Gereja memasehikan dunia, Inilah
yang dimaksud transformasi”.
Redaksi Majalah “SPIRIT” tersebut menambahkan ; “Umat Tuhan mengalami lawatan Allah. GerejaNya
dipulihkan sehingga setiap orang (tidak hanya umat Kristiani) mengalami
pertobatan (Artinya : Percaya Yesus
sebagai juru selamat dan hidup dalam kekudusan)”.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN “MASA PENUAIAN JIWA”
Dalam Buletin “MISI”,
nomor 10/Thn I, Januari 2003 ;
“Kedatangan Yesus sudah diambang pintu. Disadari atau tidak, waktu
kita tinggal sedikit lagi untuk masuk dalam penuaian jiwa besar-besaran
diujung akhir jaman ini. Gema amanat agung (untuk membaptis semua umat) semakin
kuat berkumandang, mendesak setiap anak Tuhan dan gereja Tuhan untuk
: berkorban untuk Tuhan, tunaikan tugas pelayananmu dan beritakan Injil Tuhan
Yesus Kristus, sampai ke seluruh pelosok.”
Dalam Tabloid Kristen “REFORMATA”, edisi
perdana, Pdt. Bigman Sirait, gembala sidang Gereja Presbyterian Indonesia
(GPI), saat pembukaan pendirian Sekolah Kristen Makedoniadi, di Kabupaten
Landak, Kalimantan Barat, menyatakan ;
Dengan Judul “Jangan Tunda, Ladang
Sudah Menguning”, dengan kalimat pembuka ; “Tanggapan atas keselamatan (percaya Yesus sebagai juru selamat)
tak bisa ditunda. Kenyataan buram yang terpaksa diderita sesama (akibat tidak
mengikuti keyakinan mereka), menuntut kita untuk segera bertindak, tak
boleh ditunda-tunda”
TARGET
WAKTU
Pdt. Dr. YeffHammond,
Pemimpin Gerakan Sekota Bedo, dalam
buku “TRANSFORMASI INDONESIA” ; “Hal‑hal yang
sama juga
sedang
terjadi
di
Indonesia sehingga kita perlu mengambil langkah‑langkah iman dan meyakini kuasa Tuhan untuk memulihkan, memberkati, bahkan mentransformasikan bangsa Indonesia supaya semakin bertumbuh. Fokus pada tahun 2005 sebagai tahun tuaian dan tahun 2020 sebagai
tahun penggenapan Amanat Agung di Indonesia berangsur‑angsur
berubah dari
impian menjadi realitas
MENGAPA
SAATNYA SEKARANG
Mereka akan selalu memanfaat keadaan
lemah dari suatu masyarakat/bangsa dimana pun berada. Misalnya dalam buku
“MERAIH KEMENANGAN DI DAERAH MUSUH”, hal. 98, Pdt. Dr. Larry Keefauver,
menjelaskan ; “Dengan jatuhnya tembok Berlin , Eropa Timur,
termasuk Rusia, menjadi terbuka untuk Injil. Orang-orang Kristen dari Barat
membanjiri masuk Negara-negara ini”.
Pdt.
Dr. Bambang Widjaja, Gernbala Sidang (Pimpinan) Gereja Kristen Pejanjian Baru,
dalam buku “TRANSFORMASI INDONESIA”, menulis ; “Berbagai
masalah
datang
bertubi‑tubi
tanpa henti. Tidak heran masyarakat menjadi
masyarakat
yang kelelahan. Lelah
karena menanggung
masalah yang berat. Selain itu, mereka juga tidak tahu apa yang harus
mereka lakukan
alias masyarakat yang sedang panik. Dan, yang lebih
parah, mereka juga tidak
tahu ke
mana mereka
harus mencari pertolongan. Itulah keadaan dari masyarakat yang lelah dan terlantar. (keadaan cocok dengan gambaran Matius 9:35‑38)
Bukankah keadaan
itu
yang sedang
dilewati
oleh bangsa kita? Kegelapan
moral dan depresi ekonomi yang berat?
Masyarakat yang lelah dan terlantar? Ya, itulah sebabnya saya
tidak merasa terlalu berlebihan untuk berkata bahwa Indonesia siap menghadapi tuaian (pemurtadan) yang besar. Indonesia Siap Mengalami Transformasi.
SIAPA
DAN APA SASARAN MEREKA
Ir.
Drs. Bonar Simangunsong, Msc. SE. Seorang tokoh Kristiani dalam majalah Kristen “SPIRIT”, edisi
014, hal 9, Thn.2003,
menyatakan ; “… maka tidak
mustahil umat Allah (umat Nasrani) akan tampil beda dengan orang lain (umat
lain), menjadi berkat untuk orang lain, bahkan memimpin pemerintahan,
perusahaan, pendidikan, dan posisi-posisi kunci, yang pada akhirnya
semuanya itu dipersembahkan untuk kemualiaan Allah.”
Sebagai contoh ; untuk di kampus
mereka telah mendidik para mahasiswa/i Kristiani untuk melakukan gerakan
penginjilan dalam kampus. Salah satu bukti buku diklat penginjilan dalam
kampus, lihat gambar di bawah berikut :
KONSENTRASI
SASARAN MEREKA ADALAH DI KOTA‑KOTA.
Ketika kita biasa mendengar, gerakan mereka
umumnya didaerah pelosok, maka khusus gerakan Transformasi ini justru mereka
lebih menekankan bergerak di kota-kota. Ini dikarenakan Transformasi mencakup
kemenangan-kemenangan diposisi-posisi kunci. Baik bidang ekonomi, politik,
maupun budaya. Maka untuk menuju kearah itu, secara khusus mereka membuat
rumusan untuk menuju kemenangan tersebut. Salah satu contoh buku “GEREJA
SE-KOTA, YANG MENTRANSFORMASI KOTA”
Pdt. Dr. Iman Santoso, Koordinator
Komite Pengarah Jaringan Doa Nasional, dalam buku “TRANSFORMASI INDONESIA”,
menjelaskan ;
“Sehubungan
dengan itu, Dr. Bong Rin Ro, seorang teolog Asia terkemuka mengatakan bahwa
"perjuangan utama pekabaran Injil Asia akan 'dipertarungkan' di kota‑kota."
Mereka memiliki persiapan GLOBAL SDM
sebagai TRANSFORMATOR
Di antaranya :
dalam satu-dua tahun ini telah
berdiri Sekolah Tinggi Internasional Harvest (Harvest International Teologi
Internasional Seminari), dimana lembaga ini bekerja sama dengan 2000 gereja di
Indonesia, untuk mendirikan sekolah Alkitab di dalam gereja. Kalimat dalam
Brosur dibawah ini tertulis ; “Paket
ini dibagikan gratis dengan jaminan bagi 2000 gereja lokal untuk mempersipkan
200.000 Pemimpin Perintis gereja dan Kelompok sel bagi TUAIAN BESAR ABAD 21”
CONTOH PERSIAPAN/REALISASI GERAKAN GEMA TRANSFORMASI TELAH
MENGGELINDING.
Fakta kegiatan yang berhasil dideteksi oleh tim Arimatea :
ü
Di Jawa Timur (yang
dipusatkan di kota Surabaya) telah menggelinding gerakan yang diberi label
“SEHATI” (Seribu Hari Transformasi Indonesia. Artinya gerakan 1000 hari untuk
mencapai target mereka). Dengan moto mereka ; “Hanya Injil Kristuslah yang dapat memberi jawaban bagi permasalahan”.
Bentuk gerakan mereka adalah : Do’a dan Perserkutuan, Pekabaran
Injil, Penuaian (Pemurtadan) jiwa besar-besaran, Pemuridan, Pertumbuhan gereja,
Misi, dan penggalangan Iman
CONTOH REALISASI GERAKAN GLOBAL GEMA TRANSFORMASI
& PENUAIAN JIWA DIAKHIR ZAMAN YANG TELAH BENAR-BENAR DILAKSANAKAN
DILAPANGAN.
Pembagian
buku kecil yang berjudul “Salvation God’s Gift to You”, yang ditulis oleh Peter
Youngren, dari lembaga WORD IMPACT MINISTRIES, yang
dengan berani terbuka dibagikan ke orang-orang yang belum Kristen.
Diakui oleh Pdt. Dr. Larry
Keefauver, Dalam buku “MERAIH KEMENANGAN DI DAERAH MUSUH”, Negara-negara bekas
Komunis juga menjadi sasaran rencana besar mereka.
Oprasi mereka, terkadang sangat RAHASIA, seperti sebuah
OPERASI INTELEJEN contoh ; dalam majalah Internal mereka (yang tidak diperjual
belikan), “MAHKOTA”, hal.85, dilaporkan operasi rahasia mereka ;
di dalam majalah tersebut juga di katakana:
“Ternyata
masih banyak daerah di wilayah DKI dan sekitarnya yang belum terjangkau oleh Injil
Keselamatan. Inilah sebabnnya pimpinan Konferens memutuskan dan melangkah ke
daerah Labuan Banten. Masalahnya adalah dengan cara apa kita untuk menjangkau
mereka, sebab kalau langsung dengan pekabaran Yesus sudah tentu mereka tidak
akan menerima. Berarti harus dengan cara lain”
Bahkan transformasi mereka di dukung oleh BIROKRAT
Di antaranya :
LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia), Yang Saat ini sudah
memiliki cabang di 40 kota strategis di Indonesia. Dalam Tabloid Kristen
“GLORIA”, edisi 141, 26 Maret – 1 April 2003, hal 11, Pdt. Nus Reimas, secara
terbuka menyatakan ; LPMI memiliki Visi dan misi Amanat Agung Tuhan Yesus
(Menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh manusia).
Pada saat peresmian Gedung baru milik LPMI tersebut diatas, Dirjen
Bimas Kristen, Pdt. DR. Poltak Siahaan, secara terbuka berbicara bahwa
tujuan pembangunan gedung baru tersebut adalah “untuk pelebaran Kerajaan
Allah di muka bumi” (Tabloid Kristen “GLORIA”, edisi 141, 26 Maret – 1
April 2003, hal 11)
Dalam
menjalankan misinya, mereka menggunakan segala cara, di antaranya adalah,
dengan membuat kelompok jenis gerkan TERSELUBUNG/INELIJEN
SALIB.
GERAKAN ini terbagi kedalam beberapa bagian,
di antaranya :
1. 100% melebur/menjadi muslim
2. Beroprasi ganda/tant maker
(misionaris+profesional)
3. Kmauflase melalui lembaga social
4. Dan lain-lain
Di antara
kesaksian para anggota gerakan di atas adalah:
a. Indonesia bagian barat :
@
Ev.
Zulkifly (lulusan IAIN Palembang)
@
Ev. Ahmad
Busyro (lulusan Ponpes dari Jombang)
@
Ev.
Khozian (lulusan Ponpes dari Jabar)
b. Indonesia bagian timur
@
Ev. Ahmad
Abednego (Lulusan IAIN Gorontalo)
@
Ev. Paul
Zaifullah (Lulusan Ma’ahad di Makasar)
c. Lingkungan dan tokoh liberal
@
Ev. Zar’an
(Lulusan STAIN Jambi)
@
Ev.
Muzammil (Lulusan PP Nahdatul Wathon/
NW Lombok)
1.
melebur/menjadi muslim (status
muallaf) adlh :
Gerakan
Sandi : AIR MATA
(Ahlak
Iman Remaja Muslim Akan Terkikis Abis)
Operasi rahasia ini dirumuskan di Jatim, 14 April
1984. Target dr operasi ini dikhususkan u/ menaklukkan perempuan Islam (Umat
Islam menyebutnya program hamilisasi). Jika si Muslimah yg dihamili itu mau
msk Kristen maka itu prestasi besar, namun jika tdk maka anaknya yang
dilahirkan itu akan diambil u/ ikut pada ‘ayahnya’ dan dibesarkan dlm iman
Kristiani.
Gerakan
ini pelakunya para remaja gereja yg masih aktif. Sandi ini berasal dari ide
Daniel Sukarno dr STT Etheos Solo, Jateng. Perumusnya ada 8 org utusan. al;
Andronikus MH. Kaparang dr STT Surabaya, Salmon dr STT Karangluh Malang, Heri
dr STT Tibernakel-Bethel, Endang dr Gereja Pasundan, dll
Rapat
dilakukan di Bukit Doa Tretes, Desa Prigen, Pasuruan, tanggal 14 April 1984.
Tempat ini adalah pusat dari segala rapat rahasia di Indonesia karena tempatnya
sangat luas, terpencil, dan aman, hingga sekarang.
Anak-anak
muda Kristen yang sudah dididik secara khusus bukanlah bagian dari Laskar
Kristus inti. Karena anggota Laskar Kristus inti sudah tidak mampu lagi
melakukan hal itu disebabkan sudah banyak yang dikebiri sementara. Hal ini
dilakukan agar para Laskar Kristus inti ini bisa fokus pada misinya dan tidak
diberatkan dengan urusan-urusan yang lebih bersifat pribadi.
Tim ini
banyak masuk melalui jalur berpura-pura masuk islam/muallaf. Atau pura2 mau
masuk islam saat melamar dengan resmi melalui pernikahan.
2. BERPROPESI GANDA/TENT MAKER
(MISIONARIS+PROFESIONAL)
Dalam majalah Internal mereka “MAHKOTA” (yang tidak
diperjual belikan), dilaporkan kegiatan tent maker mereka
Kutipan dari laporan majalah
internal tsb;
“Banyak
daerah di wilayah DKI dan sekitarnya yang belum terjangkau oleh Injil
Keselamatan.
Inilah
sebabnya pimpinan Konferensi memutuskan dan melangkah ke daerah Labuan Banten.
Masalahnya
adalah dengan cara apa kita untuk menjangkau mareka, sebab kalau langsung
dengan pekabaran Yesus sudah tentu mereka tidak akan menerima.
Berarti
harus dengan cara lain. Konferensi telah memutuskan mengontrak rumah.
Dan
sudah diputuskan penginjilan akan dimulai melalui Perbengkelan mobil, itulah
sebabnya disana seorang Pendeta ditempatkan yang mempunyai pengetahuan dibidang
mesin, yaitu Pdt. Menanti Simare-mare.
Dia akan memimpin
perbengkelan tersebut.”
q DI ANTARA HASIL DARI KEGIATAN MISI
TERSELUBUNG/INTELIJEN MEREKA ADALAH :
1. Berhasil
memberikan banyak data tentang Ormas/umat Islam ke lembaga misi/negara barat.
2. Banyak
berhasil mempengaruhi dalam kaitan berbagai Pilkada di berbagai daerah.
3. Secara
tersembunyi meraka berhasil membesarkan/memperuncing perbedaan/perselisihan
ormas/umat islam.
4. Murtadnya
beberapa lulusan sarjana Islam/pesantren, ternyata sebagian besar hasil kerja
mereka.
5. Dan
berbagai tindakan lainnya untuk melakukan pembusukan dari dalam.
CONTOH 2 ORANG YANG
MEWAKILI LULUSAN SARJANA ISLAM & SANTRI,
YANG MURTAD MENJADI PENGINJIL DARI OPERASI INTELIJEN YANG MANA SUDAH MENJADI TARGET
YANG MURTAD MENJADI PENGINJIL DARI OPERASI INTELIJEN YANG MANA SUDAH MENJADI TARGET
Yang
memiliki kelebihan dari sekedar lulusan S.Ag, namun faktanya bisa Murtad
@
Saefudin Ibrahim, seorang Murtadin lulusan S1
Ushuluddin UMS (Universitas Muhammadiyah Solo), Dosen senior Al-Zaitun, Mantan
Ketua Pemuda Muhammadiyah Bima (NTB) yg memperoleh beasiswa S1.
Dari berbagai informasi, ternyata Saefudin
sudah menjadi target bidikan tim intelijen Salibis untuk membuktikan lulusan
Sarjana dari Muhammadiyah bisa mereka taklukan.
Yang
pernah menjadi pengurus Pondok 2 periode (Kepala Santri), namun faktanya bisa
Murtad
@
HUDA ROHMAN, Lulusan Ponpes ANNUR, desa Jali
Kec Bonang, Kab Demak. Ia jadi pengurus Pondok tersebut (kepala Santri) selama
2 periode, S1 nya lulusan IKIP PGRI Semarang.
Dari berbagai informasi/penyelidikan,
ternyata ia juga menjadi target bidikan tim intelijen Salibis untuk membuktikan
seorang santri bisa mereka taklukan.
Bagaimana liku-liku puluhan sarjana Islam /
Santri tersebut bisa ditaklukan? Bisa pindah aqidah ?
GEREJA
MANA YANG BANYAK TERLIBAT KEGIATAN INTELIJEN INI ?
@
GEREJA
barat
I.
Gereja
katolik roma
II.
Gereja
protestan
Christian
scince
Mormon
Saksi
jehova
Adventis
Kharismatik
Pentakosta
Baptis
Mennonit
Calvinis
Lutheran
Bala
keselamatan
Metodis
Anglikan
Episcopal
Aliran salibis yang terlibar gerakan misi
terselubung/intelijen ini di antaranya adalah:
ü
Pentakosta,
ü
Karismatik,
ü
Beberapa kelompok Injili.
ü
Semua aliran tersebut berafiliasi dengan gereja
berasal dari amerika serikat
DENGAN BERBAGAI FAKTA YANG TERUNGKAP TERSEBUT, MASIHKAH KITA HANYA
BISA MENGURUT DADA & CUKUP SAMPAI KESAL SAJA ?
TIDAK
!
“Saatnya kita mengikuti pengetahuan tentang spionase/Intelijen sesuai Al-Qur’an & Sunah. Minimal dalam aspek menghadapi gerakan terselubung (Hidden Mission) salibis, agar kita tidak menjadi bagian dari buih yang terobang-ambing, seperti yang disampaikan Rasulullah”
MENGAPA
SALIB AGRESIF MELAKUKAN KEGIATAN TERSELUBUNG/SPIONASE
Dasar
dari semua ini adalah karena menjalankan satu-satunya perintah (imperatif)
dalam Bibel yang disebut dengan ayat AMANAT
AGUNG. Yang paling penting/agung dari semua isi Bibel.
Matius 28:19-20 ;
Karena itu pergilah JADIKANLAH semua bangsa
muridku, (kalau bisa) baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus. Dan Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu.
(Juga dalam Markus 16:15)
Apakah kita
bersedia jadi
murid mereka ?
murid mereka ?
Apakah kita sudah
jadi
murid mereka ?
Mayoritas kita umat
muslim
yakin belum jadi
murid mereka. Benarkah ?
BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
1. Aspek prilaku Politik
2. Aspek prilaku Sosial.
3. Aspek prilaku budaya.
4. Aspek prilaku keuangan.
5. Aspek prilaku ekonomi.
6. Aspek prilaku pendidikan.
7. Aspek prilaku media.
8. Aspek prilaku lainnya.
LUAR
BIASA, KITA SUDAH JADI MURID (IKUT MILAH)
MEREKA
DIHAMPIR SEMUA ASPEK KEHIDUPAN INI
Ternyata
target aplikasi amanat agung (kita jadi murid mereka) benar-benar sudah tercapai dengan rapi–sistematis dan
hebatnya kita tidak berdaya :
Pdt. DR. Jimmy Oentoro, lembaga Misionaris World Harvest
Indonesia ;
Gambaran
orang Kristen yang benar adalah orang-orang yang MEMPENGARUHI, MENGELOLA &
MENGUASAI dunia dibawah otoritas Allah”
Pdt. Yonathan
Pattiasina, Youth
Minister Fellowship, Dalam bukunya TRANSFORMASI INDONESIA ;
“
…Nilai‑nilai kerajaan Tuhan (ajaran Kekristenan) mempengaruhi seluruh dimensi
kemasyarakat”.
No Response to "DKI TERANCAM KRISTENISASI"
Posting Komentar